Sukses

Melatih Otak Tengah untuk Kejeniusan Anak

Melatih otak tengah untuk menyatukan kinerja otak kanan dan kiri bersamaan sehingga memacu daya kreatifitas, konsentrasi, insting, dan memori anak bekerja lebih maksimal.

Liputan6.com, Surabaya: Barbagai cara dilakukan orang tua agar anak mereka dapat tumbuh cerdas. Kini ada metode pembelajaran baru bagi anak yaitu dengan mengasah otak tengah.

Metode yang digunakan untuk meningkatkan kinerja otak tengah yaitu dengan pengabungan antara otak kiri dan kanan agar anak menjadi tumbuh cerdas. Anak-anak diajak mendengarkan musik, berjoget, dan menari serta relaksasi.

Kegiatan seperti ini dilakukan selama 12 jam setiap hari. Hal tersebut untuk merangsang otak tengah anak agar mampu menerima informasi atau apapun dari luar lebih cepat.

Selain musik dan relaksasi, juga ada tes latihan untuk mengaktifkan kecerdasan otak tengah yaitu dengan cara menebak benda atau sesuatu melalui indra penciuman, pendengaran, perasa, dan peraba. Anak-anak juga dilatih naik sepeda dengan mata tertutup tanpa menabrak satu dengan yang lain.

Kelebihan otak tengah adalah bisa menjadi penyeimbang antara otak kanan dan otak kiri. hasilnya anak bisa lebih cerdas dalam mengaktualisasikan diri dan mudah menyerap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.

Metode aktifasi otak tengah ini hanya dilakukan pada anak berusia lima hingga 15 tahun karena pada rentang umur ini anak-anak dapat cepat menyerap terapi.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini