Sukses

Ada Tamu Asing di Rumah Penggerebekan Noordin

Keluarga Muzahri mengakui ada tamu asing yang menginap di rumah nya sehari sebelum penyergapan tim Densus 88 Antiteror. Namun identitasnya tak diketahui.

Liputan6.com, Temanggung: Keluarga Muzahri mengakui ada tamu asing yang menginap di rumah mereka di Desa Beji, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (7/8) dini hari atau sehari sebelum penyergapan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror. Tamu itu dibawa Aris Susanto, keponakan Muhzahri, untuk bermalam.

Setelah sang tamu diterima pemilik rumah dengan dijamu minuman dan menyiapkan tempat tidur, Aris pun pulang. Muhzahri dan istrinya, Endang, mengaku tidak mengenal tamu yang belum diketahui identitasnya itu. Namun, alasan kemanusiaan mereka menerima pria itu [baca: Tamu Tak Dikenal Sempat Datangi Rumah Muhzahri].

Keluarga besar Muhzahri menyakini mereka tak terlibat terorisme. Karena itu, mereka meminta tiga anggota mereka, yakni Aris Susanto, Arie Hermawan, dan Muhzahri yang ditangkap Densus 88 Antiteror segera dikembalikan. Tidak hanya cemas dengan nasib anggota keluarganya, mereka juga prihatin atas nasib rumah Muzahri yang dibangun dengan susah payah selama bertahun-tahun kini sudah rusak parah [baca: Sebelum Penggerebekan, Densus Tangkap Tiga Orang].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini