Sukses

Pondok Pesantren Menampung Anak Yatim Piatu Aceh

Fungsi dayah atau pesantren pasca-Tsunami di Aceh kini sedikit berubah. Pesantren juga kini menampung anak-anak yatim piatu. Pesantren Daruz Zahiddin, kawasan Kotabaru, Aceh Besar, menampung 150 yatim piatu.

Liputan6.com, Aceh Besar: Bencana Tsunami yang meluluhlantakan Nanggroe Aceh Darussalam telah melahirkan banyak anak yatim piatu. Kini anak-anak tersebut banyak ditampung di dayah atau pondok pesantren. Baru-baru ini, SCTV mengunjungi Dayah Daruz Zahiddin, Desa Lam Chue, kawasan Kotabaru, Kabupaten Aceh Besar, yang menampung 150 anak yatim piatu.

Di antara anak yang ditampung di Dayah Daruz Zahiddin adalah Munawar. Saat bencana terjadi Munawar sempat menyaksikan kepanikan warga di Desa Pekan Bada dan hilangnya nyawa kedua orang tua serta kakak dan adiknya. Dua bulan di pesantren, Munawar mengikuti kegiatan sekolah dan pengajian.

Secara umum kondisi psikis anak-anak sudah pulih. Keberhasilan itu berkat anak-anak dipaksa untuk belajar dan menekuni berbagai kegiatan. Kondisi ini membuat anak-anak sibuk dan melupakan beban duka yang hebat.

Kini para pengelola dayah tengah memutar otak memikirkan masa depan anak-anak korban Tsunami. Di antara yang menjadi fokus perhatian utama pengelola dayah adalah mencari dana untuk pendidikan mereka. Sejauh ini pangan dan sandang saja masih tergantung pada bantuan.(YYT/Syaiful Halim dan Yon Helfi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini