Sukses

Kisah Prajurit Yon Zipur TNI AD di Aceh

Setiap hari Serka Budiman selalu tampak di antara reruntuhan bangunan yang membentang antara Lhok Nga dan Lamno. Bersama prajurit lainnya, ia membangun jembatan yang rusak dan juga membuat jalan alternatif.

Liputan6.com, Aceh Jaya: Pembangunan sejumlah jalur darat di pesisir barat Nanggroe Aceh Darussalam tak bisa dilepaskan dari peran prajurit-prajurit Batalyon Zeni Tempur V TNI Angkatan Darat. Para prajurit ini terus berjuang membangun jalan dan jembatan yang hancur tersapu Tsunami di Aceh Jaya, baru-baru ini.

Satu di antara prajurit Yon Zipur TNI AD itu adalah Sersan Kepala Budiman. Setiap hari Budiman selalu tampak di antara reruntuhan bangunan yang membentang antara Lhok Nga dan Lamno. Bersama prajurit lainnya, ia membangun jembatan dan jalan yang putus. Selain itu, ia juga membuat jalan alternatif untuk membuka akses antara Banda Aceh-Meulaboh.

Budiman telah berada di Aceh sejak dua bulan silam. Selama kurun waktu tersebut, perasaan rindu dan kangen akan kehadiran keluarganya selalu muncul. Namun perasaan itu tak membuat ia menjadi kendor dalam mengemban misi kemanusian di Aceh. Hal itu disiasatinya dengan menyalurkan hobinya memancing.

Rindu akan keluarga ternyata tak hanya milik Budiman. Ribuan anggota dari berbagai kesatuan juga merasakan hal yang sama. Bahkan, mereka pun harus waspada terhadap gangguan keamanan oleh anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Tapi risiko itu harus diambil para prajurit demi operasi kemanusiaan bagi rakyat Aceh.(JUM/Syaiful Halim)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini