Sukses

Warga Kolong Jembatan Khawatir Digusur

Ratusan warga yang tinggal di kolong jembatan tol Penjaringan, Jakut, resah atas rencana pemda menggusur rumah mereka. Kalau digusur, mereka meminta lokasi baru dan uang pengganti.

Liputan6.com, Jakarta: Mendekati Lebaran, warga kolong jembatan jalan tol di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, resah. Sebab, Pemerintah Daerah Jakarta berencana menertibkan bedeng-bedeng mereka. Padahal sebagian besar dari mereka belum punya lahan baru untuk ditempati. "Kalau digusur, kita enggak tahu harus ke mana," kata Amin, warga kolong jembatan Penjaringan, Ahad (16/11) siang.

Keluhan yang sama diutarakan 500 kepala keluarga lainnya dan juga Nina. Nina mengaku cuma bisa pasrah. Kalau pun memang akhirnya digusur, ia meminta Pemda DKI menyediakan lahan baru untuk mereka. Atau kalau diminta pulang kampung, perempuan ini berharap, pemerintah memberikan uang kerohiman yang layak. "Kalau diganti ya pulang kampung. Kalau enggak untuk apa pulang kampung," ungkap Nina.

Menjelang dan awal Ramadan, Pemda memang gencar menertibkan pemukiman liar. Sebut saja di Tanjungduren, Cengkareng, Jakarta Barat, dan Penjaringan, Jakarta Utara. Meski banyak pihak yang menentang, namun Pemda tetap menggusur [baca: Lara Pemukim Liar Menjelang Ramadan].(ICH/Syaiful Halim dan Yosef HL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.