Sukses

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Halimah

Perempuan itu meninggal dunia karena terinjak-injak ratusan kaum duafa yang menunggu pembagian bingkisan Lebaran di rumah Habib Ismet Al Habsyi. Jenazah Rodiah, seorang korban lainnya masih di RS Cipto Mangunkusumo.

Liputan6.com, Jakarta: Angan Halimah memakai sehelai kain baru di Hari Lebaran pupus. Tubuh Halimah kini terbujur kaku. Wanita ini tewas terinjak-injak saat mengantre pembagian sedekah Lebaran di rumah Habib Ismet Al Habsyi di daerah Pasarminggu, Jakarta Selatan, Jumat (7/11) siang. Hingga malam ini, jenazah disemayamkan di rumah Syahroni di kawasan Rawajati, Pancoran. Rencananya Halimah akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Kober, Jaksel, besok.

Sofiah, saksi mata, mengaku melihat Halimah pingsan lantaran terdesak-desak. Tubuh Halimah jatuh dan langsung terinjak-injak orang yang berjejal di halaman rumah. Besar kemungkinan, Halimah kelelahan karena terlampau lama menunggu pembagian jatah. "Saya nggak liat lagi. Tau-tau, dia [Halimah] udah pingsan," kata Sofiah. Lantas, ia pergi memanggil saudara Halimah. Tapi, Tuhan berkehendak lain. "Pas saya balik lagi, dia udah nggak ada [meninggal]," lanjut perempuan berbadan kurus itu.

Menurut Syahroni, Halimah berangkat dari rumah sekitar pukul 05.00 WIB. Tujuannya, ya itu ke rumah Ismet untuk mendapat sedekah berupa beras, uang sebesar Rp 20 ribu, dan sarung. Saksi mata mengatakan pembagian zakat dimulai pukul 08.00 WIB. Menjelang siang, antrean mulai tak teratur. Mereka yang antre saling dorong dan akhirnya merobohkan besi pembatas dan membuat sebagian orang terjatuh [baca: Antrean Pembagian Zakat Rusuh, Tiga Tewas]. Tiga orang dilaporkan tewas, tiga koma, dan belasan lainnya luka-luka. Ketiga korban yang tewas adalah Halimah, Fatimah, dan Rodiah.

Jenazah Fatimah sudah diambil keluarga dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, tadi siang. Sementara jasad Rodiah masih berada di RS ditunggui suaminya. Sedangkan korban yang terluka masih menjalani perawatan di RS Siaga, Pasarminggu, Jaksel.(KEN/Syaiful Halim dan Dwi Nindyas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini