Sukses

Korban Penggusuran Mendemo Kantor Menko Kesra

Ratusan korban penggusuran kembali mendatangi Kantor Menko Kesra di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Pengunjuk rasa mengecam aksi premanisme yang justru dilakukan aparat Tramtib Pemda Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta: Sekitar 3000-an korban pembongkaran yang berasal dari sembilan lokasi penggusuran mendatangi Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (30/10). Di depan Kantor Menko Kesra, demonstran bergantian berorasi. "Rumah tinggal adalah soal hidup dan mati," seru Dita Indah Sari, Ketua Umum Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia. Unjuk rasa juga didukung Front Pembela Nasional.

Perwakilan demonstran akhirnya diterima langsung Menko Kesra Jusuf Kalla untuk berdialog dengan pihak Pemerintah DKI dan Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Namun, karena harus menunggu perwakilan dari kedua instansi pemerintah itu, dialog baru bisa dilakukan tiga jam kemudian.

Dalam dialog, korban penggusuran bernama Rasman mengecam aksi premanisme yang dilakukan aparat Ketenteraman dan Ketertiban Pemda Jakarta. "Kalau rakyat, biar bagaimana pun pasti kalah [melawan aparat]," ujar Rasman. Sementara Jusuf Kalla mengajak kedua pihak untuk menahan diri. "Sebisa mungkin jangan sampai terjadi bentrokan," kata Menko Kesra.

Sehari sebelumnya, sekitar 200-an warga Kampung Sawah, Tanjungduren, Jakbar juga berunjuk rasa ke Gedung DPRD Jakarta [baca: Korban Penggusuran Berunjuk Rasa ke DPRD Jakarta]. Demonstran mengadukan nasib mereka yang terkatung-katung sejak pemda menggusur rumah para warga Kampung Sawah.(ZAQ/Syaiful Halim dan Jhoni Akbar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini