Sukses

Warga Kali Adem Mengharapkan Lahan Baru

Masyarakat nelayan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, bersedia pindah asal Pemerintah Daerah Jakarta menyediakan lahan baru untuk bermukim. Lahan baru harus tetap dekat dengan laut.

Liputan6.com, Jakarta: Warga kampung nelayan di kawasan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, masih belum membongkar tempat tinggal mereka. Padahal, pegawai Kelurahan Pluit telah berulang kali mengirimkan surat meminta mereka pindah dari tempat itu. Warga bersedia pindah asal Pemerintah Daerah Jakarta menyediakan lahan baru untuk bermukim. Demikian keterangan seorang warga, Nyonya Waroni, yang ditemui SCTV Ahad (19/10).

Menurut Waroni, di Kali Adem sedikitnya tinggal 2.000 kepala keluarga nelayan yang umumnya berasal dari pesisir Jawa Barat. Mereka bermukim di bantaran Muara Angke sejak 1978 tanpa meminta izin pada pihak manapun. Warga mendiami lahan yang bukan haknya karena alasan tak mempunyai pilihan.

Rencana penggusuran membuat warga pasrah. Mereka tidak bisa mencari lahan tempat tinggal baru karena memang tak mempunyai uang. Apalagi, lokasi tinggal baru belum tentu dekat dengan tempat bekerja. Itulah sebabnya, saat ini warga memilih bertahan sambil menunggu tempat tinggal baru yang memadai dan dekat dengan laut [baca: Warga Pinggiran Kali Angke Masih Bertahan di Lokasi].(ULF/Syaiful Halim dan Erwin Arief)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini