Sukses

Puluhan Rumah di Pendongkelan Digusur

Puluhan rumah yang berdiri di atas lahan milik PT Perumnas di kawasan Pendongkelan, Jakarta Barat, digusur. Warga tidak melawan saat petugas membongkar rumah mereka. Maklum, sebagian sudah menerima ganti rugi.

Liputan6.com, Jakarta: Setelah kawasan Kampung Baru, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, kini giliran wilayah sebelahnya, Pendongkelan, ditertibkan. Puluhan rumah di atas lahan milik PT Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional itu dirobohkan dengan menggunakan alat-alat berat. Demikian pemantauan SCTV di Jakarta, Kamis (25/9) pagi.

Sekitar 800-an kepala keluarga yang menghuni kawasan Pendongkelan rupanya sudah mengetahui rencana penggusuran. Buktinya, warga tak melawan saat aparat menggusur rumah. Bahkan, sebagian sudah membongkar rumah sebelum petugas tiba.

Sikap kerja sama ini bisa jadi karena warga sudah mengambil uang ganti rugi. Uang yang diterima warga beragam. Untuk rumah permanen diganti Rp 3 juta dan rumah semipermanen Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk rumah darurat diganti Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu.

Petugas Ketenteraman dan Ketertiban Pemerintah Daerah Jakbar yang diturunkan berjumlah 5.000 personel. Pasukan dibantu anggota Kepolisian Resor Jakbar sebanyak 600-an personel, dan Kepolisian Daerah Metro Jaya sebanyak dua satuan setingkat kompi. Kini, PT Perumnas telah membebaskan lahan sekitar 55 hektare di wilayah Kampung Baru dan Pendongkelan. Rencananya, lahan akan dimanfaatkan untuk membangun rumah susun bagi kalangan masyarakat bawah.

Penggusuran di wilayah Kampung Baru, sepekan silam, berlangsung rusuh [baca: Penggusuran Rumah di Cengkareng Timur Rusuh]. Warga melempari petugas dengan batu. Aparat membalasnya dengan menembakkan gas air mata. Sebanyak 26 warga terluka akibat insiden itu.(ZAQ/Syaiful Halim)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini