Sukses

Verifikasi Calon Anggota DPD Jakarta Dijamin Bersih

Ketua KPU DKI Muhammad Taufik berjanji tak akan membiarkan penyelewengan dalam proses penelitian administrasi. Sistem komputerisasi dan pengawasan dari kalangan independen diharapkan bisa membantu.

Liputan6.com, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum DKI menjamin proses penelitian administrasi calon anggota Dewan Pimpinan Daerah akan bersih. Kecurangan bisa ditangkal karena panitia memakai sistem komputerisasi saat memverifikasi kelengkapan administrasi para calon. Sejumlah pengamat dari kalangan perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat pun bakal ikut mengawasi seleksi tersebut. Demikian ditegaskan Ketua KPU DKI Muhammad Taufik di Jakarta, Kamis (11/9).

Isu bakal terjadi penyelewengan mengemuka lantaran anggota DPR dan DPD Ibu Kota Negara bakal menjadi posisi strategis [baca: Pemilu Anggota DPD Jakarta Rawan Kecurangan]. Menurut Taufik, kecurangan ini antara lain pada jumlah dukungan yang harus mencapai 3.000 orang warga Jakarta yang tersebar di lima wilayah. Surat dukungan inilah banyak diduga bakal terjadi kecurangan. Walaupun belum pernah terbukti, saat ini di masyarakat tersebar dugaan terjadi pembelian surat dukungan kepada calon. Satu surat dukungan dihargai Rp 10 ribu.

Hingga kini, panitia telah menerima pengembalian 94 formulir calon anggota DPD Jakarta plus bukti pendukung. Angka ini hanya seperlima dari 575 formulir yang beredar. Seluruh data akan diteliti pada tahap verifikasi yang berlangsung hingga 31 Oktober 2003 [baca: Verifikasi Calon Anggota DPD Jakarta Dimulai].

Ketua KPU Nazaruddin Syamsudin juga mengajak masyarakat ikut mengawasi proses penelitian. Dengan begitu, warga bisa menilai kapasitas para Wakil Rakyat yang akan duduk di kursi Dewan.(KEN/Syaiful Halim dan Muhammad Guntur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini