Sukses

Pemerintah Menjamin Ketersediaan Transportasi Haji

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines dipercaya untuk mengangkut calon jemaah haji asal Indonesia. Pemerintah akan meminta tambahan kuota.

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Agama Said Agil Hussein Al Munawar menjamin penyelenggaraan haji tahun 2003 tak akan mengalami hambatan seperti yang terjadi pada musim haji tahun kemarin. Jaminan pemerintah itu disampaikan Menteri Agama dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Selasa (9/9) pagi, di Jakarta.

Menurut Menteri Agama, perbaikan pelayanan haji tahun ini difokuskan pada transportasi dan penginapan di Arab Saudi. Untuk itu, pemerintah sudah menunjuk dua perusahaan penerbangan yang akan melayani transportasi jemaah haji, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines. Pada musim haji tahun kemarin, banyak calon haji telantar dan tidak terangkut karena buruknya manajemen transportasi [baca: Calon Jemaah Haji yang Telantar Masih Trauma].

Menteri Agama menjelaskan, kloter pertama haji tahun ini akan berangkat pada 30 Desember 2003 dengan jumlah kuota 205 ribu orang. Namun, karena jumlah yang mendaftar melebihi jatah yang diberikan Arab Saudi, pemerintah Indonesia akan meminta tambahan kuota. Menurut Menteri Agama, pemerintah Arab Saudi baru akan memberikan kepastian mengenai tambahan kuota pada pertengahan September ini.(ULF/Syaiful Halim dan Muhamad Guntur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.