Sukses

KPU Menolak Isu KKN Tender Kendaraan

Ketua KPU Nazaruddin Syamsuddin mengaku proses tender pengadaan kendaraan untuk anggota KPU sudah sesuai prosedur. Sebab itu, tuduhan praktik KKN dalam tender itu dianggap hanya mengada-ada.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Komisi Pemilihan Umum Nazaruddin Syamsuddin menyatakan proses tender pengadaan kendaraan untuk anggota KPU sudah dilakukan sesuai prosedur. Untuk itu, adanya tuduhan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam tender tersebut dianggap hanya mengada-ada. Ini disampaikan Nazaruddin kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.

Untuk memenuhi kebutuhan operasional pada pemilihan umum 2004, lanjut dia, Direktorat Jenderal Anggaran menganggarkan dana sebesar Rp 73,86 miliar. Dana itu dialokasikan untuk pembelian 391 unit mobil Toyota Kijang LX untuk anggota KPU kabupaten atau kota, 30 unit Kijang LGX untuk KPU provinsi serta 313 unit sepeda motor Yamaha Jupiter, dan 110 unit sepeda motor Bosowa untuk tingkat di bawahnya. Dengan cara pengadaan seperti ini, Nazaruddin mengaku bisa menghemat biaya sekitar Rp 13,048 miliar.

Sebelumnya, rapat pleno KPU memutuskan untuk kembali menggunakan 421 unit mobil Toyota Kijang dan 423 unit sepeda motor merek Yamaha Jupiter dan Bosowa untuk kebutuhan operasional anggota KPU pada Pemilu 2004. Meski merek dan jenisnya sama dengan Pemilu 1999, belakangan merebak isu kurang sedap setelah proses tender dilakukan secara tertutup dan sistem penunjukan langsung agen tunggal untuk masing-masing kendaraan yang diperlukan.(PIN/Syaiful Halim dan M. Guntur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini