Sukses

Pengungsi Aceh Ingin Pulang

Sebagian besar pengungsi Aceh sudah tak betah di pengungsian dan ingin pulang ke daerah masing-masing. Pemda setempat terus membenahi sarana fisik barak pengungsian.

Liputan6.com, Aceh: Pengungsi Aceh ingin pulang. Mereka sudah tak betah tinggal di barak pengungsian. Sebab selain tak bisa berbuat apa-apa dan kehilangan mata pencarian, mereka juga sering kesulitan mendapat air bersih serta makanan. Demikian hasil pemantauan SCTV di sejumlah barak pengungsian yang tersebar di Tanah Rencong.

Tapi, tampaknya mereka harus bersabar dan memendam hasrat tersebut. Pasalnya, kondisi keamanan di sebagian besar daerah di Serambi Mekah masih tak menentu. Perang antara Gerakan Aceh Merdeka dan aparat keamanan sewaktu-waktu bisa meletus. Dan untuk sementara waktu mereka memang tak mempunyai pilihan selain bertahan di penampungan.

Keluhan pengungsi terendus pemerintah daerah setempat. Karena itu, Pemda Aceh terus berusaha membenahi kondisi pengungsian, termasuk menyediakan berbagai fasilitas seperti tempat mandi, cuci, dan kakus yang bersih. Tentunya agar para pengungsi merasa nyaman. Selain itu, pemda setempat juga terus menambah jumlah tenda dan membangun barak semi permanen yang dapat ditempati sekitar 1.000 pengungsi.

Memang bukan perkara mudah untuk mengurusi pengungsi Aceh yang jumlahnya dari hari ke hari terus bertambah. Menurut data yang dirangkum SCTV, sejak 10 Juli 2003 saja jumlah pengungsi mencapai 42 ribu orang. Diperkirakan angka ini terus bertambah. Sebab, sampai kini pergolakan masih terus berkecamuk di Aceh [baca: Rakor Kesra Digelar di Aceh].(ICH/Syaiful Halim)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini