Sukses

Preman Cibinong Tewas Ditusuk

Seorang preman bernama Suparman tewas ditusuk dalam perkelahian antarpreman di Kampung Kranji, Cibinong, Bogor, Jabar. Korban semula hendak mengeroyok, namun ia malah mati di tangan lawannya.

Liputan6.com, Bogor: Suparman tewas di tangan Darwin Gultom saat terlibat perkelahian antarpreman di Kampung Kranji, Kelurahan Ciriung, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini. Dalam gelar perkara yang dilakukan di Markas Kepolisian Cibinong digambarkan kala itu, Darwin didatangi korban bersama Hermawan dan Cecep. Mereka hendak menanyakan soal pemerasan yang dilakukan tersangka kepada rekannya. Darwin mengaku sudah meminta maaf, tapi Suparman menolak.

Akhirnya mereka terlibat perkelahian tak seimbang. Darwin mati-matian melawan. Merasa dirinya berada di posisi yang lemah, Darwin lari ke dalam rumah dan mengambil pisau. Suparman terus mengejar dan menyerangnya dengan sekop. Darwin balik membalas dengan menusuk dada korban. Suparman jatuh berlumuran darah. Ia pun meninggal ketika dibawa ke Rumah Sakit Husada.

Untuk kasus itu, Darwin didakwa melakukan tindak pidana melenyapkan nyawa orang lain dengan ancaman 15 tahun penjara. Hermawan dan Cecep juga dituntut pasal 170 juncto dan pasal 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang penyerangan atau main hakim sendiri. Tapi, kedua tersangka berdalih pengeroyokan terhadap Darwin dilakukan tanpa rencana.

Buntutnya, warga Kelurahan Ciriung beramai-ramai membakar mobil milik Darwin. Termasuk juga rumah tersangka yang selama ini menjadi tempat usaha daur ulang plastik. Hingga kini, keluarga Darwin masih mengungsi ke rumah kerabatnya.(KEN/Syaiful Halim dan Yudi Wibowo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini