Matori: Tak Peduli dengan PKB Kuningan

Liputan6.com, Jakarta: Konsep Partai Kebangkitan Bangsa versi Matori Abdul Djalil sangat jelas: modern, terbuka, dan merakyat. Selain itu, PKB yang bermarkas di Batu Tulis Jakarta Pusat ini juga memiliki pengurus wilayah dan basis pendukung. Karena itulah, mereka tak peduli dengan keberadaan PKB pimpinan Alwi Shihab. Hal itu dikemukakan Ketua Umum PKB Batu Tulis Matori Abdul Djalil saat membuka Musyawarah Pimpinan PKB, di Jakarta, Kamis (18/4). [baca: Upaya Rekonsiliasi Dua Kubu PKB Gagal].

Musyawarah Pimpinan PKB Batu Tulis ini adalah yang pertama kali digelar. Selain pengurus pusat dan Ketua Dewan Syuro Kiai PKB Haji Dimyati Rois, Sebanyak 26 Dewan Pengurus Wilayah hadir dalam acara tersebut. Melihat itu, Matori berharap konsolidasi dengan para pendukungnya bisa terus dilakukan.

Beberapa hari silam, Matori juga sempat mengancam akan merestrukturisasi anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa di DPR/MPR yang berseberangan dengan dirinya. Rencana itu ditentang kubu Alwi Shihab. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Kuningan A.S. Hikam mengaku sudah meminta pimpinan DPR mengabaikan rencana tersebut. Alasannya, tindakan Matori tidak sah dan bertentangan dengan undang-undang yang berlaku.

Selain itu, Hikam menilai ancaman Matori hanya manuver untuk menyudutkan PKB Alwi. Soalnya, kini PKB Kuningan tengah giat memperjuangkan pembentukan panitia khusus Buloggate II. Sejauh ini, Hikam menambahkan, eksistensi anggota PKB Alwi juga sudah diakui di DPR. Buktinya, seluruh persoalan sekretariat DPR, termasuk penandatangan berbagai dokumen ditangani PKB Kuningan.(MTA/Syaiful Halim dan Gatot Setiawan)