Sukses

Jejak Sunan Gunung Jati di Masjid Al Alam

Masjid Al Alam di kelurahan Cilincing, Marunda, Jakut, adalah peninggalan Sunan Gunung Jati. Pada bulan puasa penziarah kerap mendatangi masjid itu.

Liputan6.com, Jakarta: Jika kita menyusuri pinggiran teluk Jakarta, sebuah masjid bernama Al Alam terlihat mencolok di antara pemukiman di Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Konon, masjid itu dibangun Sunan Gunung Jati --seorang sunan di antara Sembilan Wali-- saat mensyiarkan Islam di Batavia abad 17.

Sayangnya, tak seorang pun mengetahui kepastian sejarah Al Alam. Sebagian warga mengungkapkan, masjid ini didirikan tentara Mataram pada jaman pendudukan kompeni di Batavia. Tapi, warga Marunda Pulo lebih memilih versi Sunan Gunung Jati-lah yang membangun masjid itu. Hingga kini, masjid tertua di Jakarta ini tetap berfungsi sebagai sarana beribadah dan bermusyawarah masyarakat setempat.

Arsitektur Masjid Al Alam bergaya Betawi dan Jawa. Ini terlihat dari bangunan masjid yang terbagi tiga bagian. Beranda di sebelah selatan khusus tempat bersembahyang jamaah wanita. Sedangkan, ruang salat utama terletak di dalam bangunan. Masjid itu berdiri di atas empat pilar yang menyimbolkan empat sahabat Rasulullah. Seluruh dinding masjid terlihat polos tanpa ornamen atau kaligrafi istimewa. Jamaah yang hendak salat akan melewati makam KH. Jaimin yang dianggap sebagai tokoh ulama setempat. Pada bulan-bulan tertentu, masjid itu kerap disinggahi sejumlah musafir untuk berziarah.

Kendati termasuk cagar budaya, pemerintah tampak tak begitu memperhatikan keberadaan Masjid Al Alam. Hal itu terlihat dari carut marutnya perawatan masjid yang hanya diserahkan kepada warga setempat. Dikhawatirkan peninggalan sejarah wali Allah ini lambat laun bisa menghilang.(KEN/Syaiful Halim dan Agung Nugroho)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini