Sukses

Kilas Fokus, Helmy Faisal Diperiksa Sebagai Saksi

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmi Faishal Zaini, menjalani pemeriksaan selama hampir dua jam di KPK.

Indosiar.com, Jakarta indosiar.com, Jakarta - (Kamis : 17/07/2014) Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmi Faishal Zaini, menjalani pemeriksaan selama hampir dua jam di KPK. Helmy Faisal diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Teddy Renyut, atas dugaan kasus korupsi anggaran proyek pembangunan tanggul laut di Kabupaten Biak Numfor, Papua. KPK sebelumnya telah menahan Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk serta seorang pengusaha Teddy Renyut karena diduga terlibat suap untuk memuluskan proyek tanggul laut.

Jero Wacik Jalani Pemeriksaan KPK

KPK juga memeriksa Menteri ESDM Jero Wacik selama 6 jam. Dalam keterangannya, Jero Wacik menjelaskan, dirinya diperiksa terkait penyimpangan dana di tubuh kementerian ESDM. Penyidik KPK, memberikan pertanyaan seputar stafnya yang terindikasi melakukan penyalahgunaan anggaran proyek senilai dua puluh lima milyar, yang berpotensi pada kerugian keuangan negara senilai sembilan koma delapan milyard. Namun demikian, Jero Wacik mengaku tidak mengenal jajaran staf yang dimaksud penyidik KPK.

Ust. Guntur Bumi Diancam Hukuman 4 Tahun

Sidang perdana kasus penipuan dengan terdakwa Muhammad Susilo Wibowo atau dikenal Ustad Guntur Bumi digelar di pengadilan negeri Jakarta Selatan, Rabu kemarin. Dalam dakwaannya, jaksa penuntut umum menilai Ustad Guntur Bumi telah melanggar pasal tiga tujuh delapan KUHP, tentang penipuan, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. Istri terdakwa yang juga artis, Puput Melati tidak hadir dalam sidang perdana ini. Sidang UGB akan di lanjutkan kembali Rabu pekan depan, dengan agenda keterangan saksi.

200 Buruh Kecarunan Makanan

Lebih seratus buruh pabrik pengalengan kepiting PT Graha Makmur, di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu sore dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Purwakarta, karena mengalami gejala keracunan, seperti mual, muntah, pusing kepala hingga buang-buang air besar. Diduga para pekerja ini keracunan makanan katering untuk berbuka puasa di lingkungan pabrik, sehari sebelumnya. Dari sekitar 200 pekerja yang keracunan, 27 diantaranya, harus dirawat inap disejumlah rumah sakit, dan sisanya menjalani rawat jalan. (Tim Liputan/Sup)