Aborsi, Siswi SMU dan 3 Mahasiswa Ditangkap

indosiar.com, Gowa (Selasa : 05/08/2014) Seorang siswi SMU dan 3 mahasiswa di Gowa, Sulawesi Selatan ditangkap polisi setelah tertangkap tangan saat melakukan aborsi, dan hendak membuang jasad bayinya. Mereka melakukan aborsi di kamar kos dengan meminum obat yang dibeli di pasaran. Sementara di Palembang, seorang pembantu rumah tangga diringkus polisi karena menculik bayi majikannya.

AL, MT, dan RD, yang merupakan mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Makassar, Senin malam dibekuk tim Resmob Polres Gowa, di jalan Pao-Pao, Kecamatan Somba Opu. Mereka ditangkap saat akan membuang bayi hasil aborsi pacar AL berinisial IDR, yang masih duduk di bangku kelas satu SMU. Jasad bayi dimasukkan di dalam tas dan disembunyikan di semak belukar, dekat rawa. Sementara IDR, ibu bayi ditangkap di rumah kostnya. Kepada polisi, IDR mengaku melakukan aborsi dengan cara meminum obat yang dibelikan oleh kekasihnya. Sementara AL membantah jika akan membuang bayinya.

Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif dan akan memanggil orang tua pelaku, mengingat IDR masih di bawah umur. Jasad bayi hasil aborsi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar untuk dimakamkan.

Sementara, Polsek Sukarame Palembang, menangkap Rob, warga Padang Cermin, Lampung Selatan, karena diduga menculik Fitri Khaerunisa, bayi majikannya, yang masih berusia lima bulan, di kota Batam. Kasus ini terungkap setelah polisi mendapat informasi ada penculik bayi yang terbang menggunakan pesawat dari Batam menuju Palembang.

Rob ditangkap saat hendak naik taxi, usai mendarat di Palembang. Rencananya bayi ini akan dibawa pulang ke Padang Cermin, Lampung Selatan. Polsek Sukarame akan berkoordinasi dengan Polresta Barelang.

Polisi menduga Rob merupakan anggota sindikat penjualan bayi antar lintas provinsi. Modusnya tersangka berpura-pura menjadi pembantu rumah tangga. (Iwan Taruna/Dedy Irwansyah/Sup)