Sukses

Video Kru TV Ngacir Saat Tornado Menerjang

Dengan wajah panik, Matt pun meminta seluruh kru yang ada di ruangan itu mengungsi.

Liputan6.com, Mississippi - Musim tornado dan badai memang sedang mendera kawasan Amerika Serikat pada akhir April ini. Beberapa bagian yang dilewati angin berkekuatan super kencang itu pun mau tak mau porak poranda.

Dilansir dari CNN, Rabu (30/4/2014), korban telah mencapai 35 orang. 17 Orang meninggal di Mississippi, Alabama, dan Tennessee pada Senin 28 April. Sementara 18 korban lainnya berasal dari Arkansas, Oklahoma, dan Iowa.

Sementara itu, dilansir dari KSAT San Antonio, terjangan tornado juga mengenai sebuah stasiun TV di Mississippi. Saat itu Kepala Meteorologi Matt Laubhan di  WTVA di Tupelo sedang mengudara siaran laporan cuaca dan terjangan tornado di beberapa tempat yang cukup parah.

Lalu muncul gambar dari kamera di menara stasiun TV yang menunjukkan awan gelap mendekati kota termasuk kawasan di sekitar stasiun TV itu.

Dengan wajah panik, Matt pun meminta seluruh kru yang ada di ruangan itu mengungsi. Ia meminta seluruh staf ke ruang bawah tanah, dan menyusul kemudian.

"Turun ke basement sekarang. Ayo, sekarang!" seru dia.

Detik-detik menegangkan menjelang evakuasi staf kru WTVA di Tupelo pun disiarkan langsung ke pemirsa sore itu. Sebab tak ada yang mematikan kamera, karena semuanya sudah berlarian menyelamatkan diri.

Menurut halaman Facebook WTVA itu, semua anggota staf berhasil sampai ke ruang bawah tanah dan aman.

Terjangan tornado pada Senin 28 April menyebabkan kerusakan besar-besaran di Tupelo dan daerah lain di Selatan AS. (Sss)